JAKARTA– Pengguna Internet Indonesia ternyata memainkan posisi sangat penting di dunia. “Kalau Facebook dan Twitter di Indonesia mati, dampaknya sangat serius di dunia,” kata Johar Alam Rangkuti (Chairman, PT Internetindo Data Centra Indonesia, atau lebih dikenal sebagai IDC – Internet Data Center) saat berbicara di acara jumpa pers perkenalan Novec dan Volition Network Solutions dari 3M di Jakarta (25/2/2014).
Kok bisa begitu? Iya, sebab Indonesia merupakan pengguna Internet terbesar ke-8 di dunia, dan pegguna jejaring sosial terbesar ke-4 di dunia. Begitu jelas Johar.
Yang menarik, tambah Johar, semua pencapaian itu terjadi dengan penetrasi internet yang belum tinggi. Dengan trafik 100Gbps untuk tahun lalu, dan 55 juta pengguna Internet berdasarkan catatan tahun 2012, penetrasi Internet di Indonesia baru 22%. Namun secara trafik Internet, pertumbuhannya memang sangat tinggi. “Dua jutaan persen, dengan kecepatan akses naik 817%,” urai Johar.
Sementara itu dalam urusan GDP, Indonesia tercatat cukup tinggi. Dengan angka US$ 846,8 miliar, posisi GDP penduduk kita berada di nomor 16 untuk skala dunia, di bawah Korea. “Untuk Asia, posisi Indonesia no.5″, kata Johar.
O ya, semua data Internet di Indonesia ini berjalan melalui perusahaan yang digawangi Johar loh. “Semua data Internet Indonesia, 100%, yang lokal melalui IDC. Jika ada masalah di IDc, seluruh (koneksi) Indonesia mati,” jelas lelaki yang merahasiakan lokasi kantor data center-nya dengan alasan keamanan.
Posting Komentar