GOOGLE Lecehkan Islam

http://vapresspass.com/wp-content/uploads/2013/10/Google-Logo.png
GOOGLE ternyata melecehkan agama
islam....namun di Indonesia
google...malah menjelajahi setiap
sudut terkecil dan ter-rahasia setiap
wilayah di Indonesia melalui "google
map" malah di bangga banggakan...!
Youtube adalah milik google. ...yang
memepertahankan penayangan video
tentang film penghinaan terhadap
islam.
Google Diperintahkan Cabut Video
Penghina Islam di Youtube " The
Innocence of Muslims" picu
demonstrasi dan kerusuhan di seluruh
dunia.
Tweet
Sejumlah massa melakukan unjuk rasa
menentang film penghinaan terhadap
Nabi Muhammad SAW.
Denny Armandhanu | Kamis, 27
Februari 2014, 09:17 WIB
VIVAnews - Pengadilan di Amerika
Serikat memerintahkan Google untuk
segera menarik penayangan film
penghina Islam "The Innocence of
Muslims" dari Youtube. Film ini
sendiri tahun 2012 lalu sempat
memicu demonstrasi berujung
kekerasan di berbagai negara.
Diberitakan CNN, perintah tersebut
dikeluarkan Pengadilan Banding
Sirkuit Ke-9 Amerika Serikat pada
Rabu, 26 Februari 2014. Surat perintah
ini dikeluarkan menyusul gugatan yang
dilayangkan oleh Cindy Lee Garcia,
salah satu aktris dalam film yang
diproduseri salah satunya oleh
Nakoula Basseley Nakoula tersebut.
Dalam gugatannya, Garcia mengaku
ditipu. Sebelumnya dia dikatakan akan
memainkan sebuah tokoh di film
berjudul "Ksatria Gurun", dan
menerima sekitar US$500 (Rp5,8 juta)
untuk syuting selama tiga hari. Namun
nyatanya, dia memainkan film yang
menghina Nabi Muhammad shallalahu
alaihi wassalam dan percakapannya
dialih suara.
"Garcia ditipu untuk melakukan aksi
artistik yang digunakan dengan cara
yang tidak diberitahukan padanya.
Keterlibatannya yang tidak sengaja
dan tidak diinginkan dalam 'Innocence
of Muslims' telah mengancam
jiwanya," kata hakim Alex Kozinski.
Pengadilan memutuskan bahwa
penipuan ini adalah pelanggaran hak
cipta terhadap penampilannya. Namun,
Google sebagai pemilik Youtube
membantahnya dan akan mengajukan
banding atas keputusan pengadilan
tersebut.
"Kami sangat tidak setuju atas
keputusan ini dan akan
memperjuangkannya," tulis Google.
Trailer film murahan yang pertama
kali muncul di Youtube pada Juli 2012
ini memicu demonstrasi berujung
kekerasan di negara-negara mayoritas
Muslim di Timur Tengah, Afrika dan
Asia, termasuk Indonesia. Kemarahan
umat Muslim sedikit mereda setelah
Nakoula ditahan pada 27 September
2012.
Namun penahanannya bukan karena
pembuatan film tersebut. Nakoula
dianggap telah melanggar
pembebasan bersyaratnya atas
penipuan bank pada 2010.
Garcia sebagai salah satu aktris yang
terlibat dalam pembuatan turut terkena
getahnya. Ulama radikal di Mesir
memerintahkan siapapun yang ada
dalam film itu untuk dihukum bunuh.
Akibatnya, Garcia kerap menerima
ancaman pembunuhan dari orang tidak
dikenal.
© VIVA.co.id

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

LANGUAGE