Alasan Melakukan Rooting pada Smartphone


Bukan menjadi satu hal yang aneh lagi apabila ada aksi rooting atau 'pendobrakan kecil' agar pengguna smartphone dapat mengakses sub-sistem dan mengubah beberapa sistem di dalamnya.

Rooting sebuah smartphone tentunya dilakukan agar dari segi tampilan sampai apa yang dikehendaki dapat tercapai, namun ada pula sisi negatif setelah melakukan rooting.

Berikut keuntungan melakukan rooting untuk smartphone. 

1. Custom software (ROM)
ROM atau Read-only Memory adalah istilah yang disematkan ke media penyimpanan data pada suatu perangkat elektronik seperti komputer atau juga smartphone.

Salah satu kegunaan dari ROM adalah menjaga dan menyimpan data yang tidak akan hilang walaupun terjadi penghentian aliran listrik secara mendadak.

Dengan memodifikasi ROM, maka perangkat yang awalnya hanya support dengan operating system versi lama, akhirnya juga dapat menikmati OS versi terbaru. 

2. Custom theme
Seperti halnya memodifikasi ROM, dengan melakukan rooting, maka pengguna smartphone juga dapat mengganti tampilan atau theme seperti yang diinginkan. 

3. Custom memori
Terkadang, suatu perangkat smartphone, khususnya yang versi lama, hanya memiliki kapasitas memori terbatas. Dengan melakukan rooting, maka pengguna akan dapat memiliki smartphone dengan kapasitas memori lebih karena terjadinya integrasi antara internal dan eksternal memori. 

4. Custom fitur
Untuk beberapa perangkat mobile, khususnya yang berbasis Android, ada banyak fitur yang tidak support dengan gadget itu. Namun dengan melakukan rooting, maka perangkat yang awalnya tidak memiliki atau tidak support dengan fitur khusus, akan dapat memiliki kemampuan itu dan dapat digunakan secara normal. (*/mdk)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

LANGUAGE