Kelainan Autistik Bisa Diobati Dengan Cacing?


Banyak upaya baru dilakukan ahli kesehatan untuk menyembuhkan kelainan autistik. Salah satu yang terbaru adalah dengan menggunakan cacing parasit.

Seperti dilansir oleh Mashable (13/12), para dokter dari sebuah klinik kecil di Amerika Serikat menggunakan penanganan yang berbeda saat berhadapan dengan pengidap keterbelakangan mental tersebut. Mereka melibatkan telur dari cacing parasit untuk memicu sinyal anti inflamasi di usus.

Dengan menggunakan penanganan macam ini, para ahli berharap bahwa suhu tubuh pengidap autis yang diberi cacing tersebut akan meningkat mirip dengan saat manusia mengidap infeksi cacing. Nantinya, hal ini bisa membuat pengidap autis kehilangan kebiasaan suka mengulang-ulang sesuatu dan beberapa gejala lainnya yang berhubungan dengan autisme.

"Dalam tiga studi yang dilakukan hasilnya menarik dan layak ditindaklanjuti namun belum diketahui atas dasar apa hal tersebut kemudian diterapkan dalam pengobatan di klinik tersebut," kata Dr. Andrew Adesman, kepala perkembangan dan kebiasaan anak di Pusat Kesehatan Steven & Alexandra Cohen Children, New York.

Autism spectrum disorder, atau ASD adalah kelompok kelainan yang menyerang perkembangan otak manusia yang mengakibatkan mereka kehilangan kemampuan sosial, bermasalah saat berkomunikasi, dan membuat pengidapnya melakukan hal yang sama berulang-ulang.

FDA atau BPOM-nya Amerika Serikat sendiri masih belum menyetujui penggunaan cacing dalam pengobatan autisme tersebut. Para peneliti yang klaim bahwa hal tersebut efektif harus terlebih dulu membuktikan bahwa cacing memang tepat digunakan untuk mengobati kelainan itu.

"Masih banyak yang harus dilakukan, namun hal ini setidaknya membuka satu lagi jalan untuk mengobati autisme," kata Dr. Eric Hollander, psikiater klinis dari Albert Einstein College of Medicine and Montefiore Medical Center. (*/mdk)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

LANGUAGE