Tawaran Terakhir Ditolak Mursi, As Sisi Akan Lari Ke Dubai?

Abdel Fatah As Sisi
Jenderal Abdel Fatah As Sisi agaknya semakin menyadari bahwa posisinya kian terancam setelah tanda-tanda kegagalan kudeta semakin terang. Skenario persidangan yang telah disusun sedemikian rupa dan pada akhirnya gagal total juga semakin melemahkannya.

Sebagai bagian dari upaya terakhir mempertahankan eksistensinya, As Sisi dikabarkan meminta berunding dengan Presiden Mursi.

Jurnalis dan pengamat politik Salim Azuz mengatakan melalui akun facebooknya pada Rabu (26/11), bahwa As-Sisi tengah melakukan perundingan dengan Presiden Mursi, agar Presiden Mursi kembali menempati jabatannya. Dengan syarat, ia dipertahankan sebagai Menteri Pertahanan. Namun, Presiden Mursi menolak syarat itu.

Permintaan As Sisi tersebut dinilai telah membongkar kedoknya sendiri. Di awal pemerintahan Mursi, As Sisi sempat dinilai ‘zuhud’ karena menolak jabatan perdana menteri yang ditawarkan Presiden Mursi. Kudeta yang dilakukannya membuat publik mengetahui ambisi As Sisi yang justru lebih tinggi dari itu, menjadi pengendali Mesir.

Azuz menambahkan, ia memprediksi tidak ada lagi jalan bagi As-Sisi selain meninggalkan Mesir. Ia ‘menyarankan’ As Sisi pergi ke Dubai bergabung dengan Ahmad Syafiq, mantan capres yang dikalahkan Presiden Mursi.

Sebelumnya, diberitakan bahwa beberapa jenderal dan elit militer mendatangi Presiden Mursi dalam tahanannya. Selain meminta maaf dengan mengajukan proposal “inisiatif penyesalan”, mereka juga menyatakan siap membantu menyelesaikan krisis politik di Mesir dengan syarat mendapatkan pengampunan. [AM/bersamadakwah/dakwatuna]

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

LANGUAGE