Menteri Kebudayaan dan Penerangan Arab Saudi Abdulaziz bin Mohiuddin Khoja (foto: alriyadh.com)
Kairo-
Menteri Kebudayaan dan Penerangan Arab Saudi Abdulaziz bin Mohiuddin
Khoja prihatin atas pemberitaan media massa asing yang mesinyalir bahwa
Arab Saudi dan Israel bersekongkol akan menyerang fasilitas nuklir Iran.
"Itu berita sampah," kata Menteri Abdulaziz bin Mohiuddin Khoja usai pembukaan Kongres Kantor Berita se-Dunia (News Agencies World Congress/NAWC) ke-4 di Riyadh, Senin malam (18/11) seperti dikutip Antara.
Dia dimintai penegasan sikap pemerintah negara kaya minyak itu atas pemberitaan surat kabar Inggris, Sunday Times, yang dikutip luas berbagai media massa asing termasuk koran berpengaruh Israel, Haarezt.
"Jelas, berita itu tidak berdasar, dan tidak mungkin Arab Saudi bersekongkol dengan Israel untuk menyerang Iran. Lagi pula, Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel," katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya pada acara pembukaan NAWC ke-4, Menteri Kebudayaan dan Penerangan Abdulaziz bin Mohiuddin Khoja mengingatkan kepada semua kantor berita dan media massa lainnya untuk tetap mematuhi kaedah jurnalistik dan berhati-hati dalam menyiarkan berita.
"Itu berita sampah," kata Menteri Abdulaziz bin Mohiuddin Khoja usai pembukaan Kongres Kantor Berita se-Dunia (News Agencies World Congress/NAWC) ke-4 di Riyadh, Senin malam (18/11) seperti dikutip Antara.
Dia dimintai penegasan sikap pemerintah negara kaya minyak itu atas pemberitaan surat kabar Inggris, Sunday Times, yang dikutip luas berbagai media massa asing termasuk koran berpengaruh Israel, Haarezt.
"Jelas, berita itu tidak berdasar, dan tidak mungkin Arab Saudi bersekongkol dengan Israel untuk menyerang Iran. Lagi pula, Arab Saudi tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel," katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya pada acara pembukaan NAWC ke-4, Menteri Kebudayaan dan Penerangan Abdulaziz bin Mohiuddin Khoja mengingatkan kepada semua kantor berita dan media massa lainnya untuk tetap mematuhi kaedah jurnalistik dan berhati-hati dalam menyiarkan berita.
Posting Komentar