Pembukaan Miss World 2013 di Bali, Ahad (8/9)
di Nusa Dua Bali, dihadiri Wiranto, Ketua DPD Irman Gusman dan Gubernur
Bali Mangku Pastika. Tak terlihat pejabat setingkat menteri hadir dalam
kontes yang ditolak oleh umat Islam itu. (foto:sindonews)CVCN NEWS | Jakarta - Kontestan Miss World 2013 asal Uzbekistan, Rahima Ganieva, dikabarkan seorang penipu. Keikutsertaannya di kontes ratu maksiat sejagat ini tidak diketahui oleh pemerintah Uzbekistan, baik Kementerian Olahraga dan Budaya maupun komite model Uzbekistan.
Padahal untuk mengikuti ajang Miss World, seluruh kontestan harus mengikuti pemilihan ratu di negaranya masing-masing. Sementara di Uzbekistan yang mayoritas Muslim belum pernah diselenggarakan ajang Miss Uzbekistan.
"Rahima Ganieva tidak pernah mengikuti proses seleksi di Uzbekistan. Jika ada proses untuk mencari gadis muda untuk kompetisi ini, saya bisa pastikan bahwa yang kami pilih pasti model yang lebih cantik. Sangat disesalkan, dia harus membangun karier lewat kebohongan," ungkap Zhavlon Komolov, perwakilan komite model Uzbekistan seperti dikutip Dailymail, akhir pekan lalu.
Anehnya, hingga kini, gadis berusia 18 tahun itu masih tercatat sebagai satu diantara 127 kontestan yang ada di Miss World 2013. Panitia Miss World 2013 masih memperhitungkannya karena Rahima dianggap memenuhi syarat untuk mewakili negaranya.
"Kami sudah melakukan klarifikasi mengenai hal ini kepada Miss World Organization karena ini tanggung jawab mereka dan mereka sudah memberikan informasi bahwa finalis yang mewakili Uzbekistan sudah masuk kualifikasi dan sudah dinobatkan di bulan Juli lalu," ungkap Nana Putra, Managing Director MNCTV, saat konferensi pers di MNC Tower, Senin (16/9), seperti dikutip C&R.
Seperti tertulis di website Miss World, diketahui bahwa Rahima lahir dan besar di Tashkent, Uzbekistan. Ia suka berpetualang, belajar sejarah, bermain piano dan tenis. Ia lulusan Tashkent Professional College of Tourism.
Posting Komentar