ATJEHCYBER – Pemberian suaka sementara terhadap buronan nomor satu AS, Edward Snowden, benar-benar membuat Presiden Barack Obama kecewa dan marah pada Putin.
Karena itu, meskipun hadir di KTT G20 di Saint Petersburg, Rusia, September depan, Obama menggagalkan pertemuan khusus dengan Putin yang dijadwalkan sebelum pertemuan puncak.
Dikutip dari Kantor Berita Reuters dan dirilis oleh CNN, Rabu (7/8/2013) keputusan ini diambil setelah Pemerintahan Obama menyatakan kecewa atas keputusan Moskow yang memberikan suaka selama satu tahun kepada Edward Snowden. Moskow juga menolak permintaan AS agar Snowden diajukan ke pengadilan atas tuduhan kriminal dan spionase.
Gedung Putih mengatakan bahwa mereka amat menyesalkan keputusan Presiden Vladimir Putin soal Snowden padahal antara Rusia dan Amerika sudah mencapai banyak kemajuan hubungan bilateral.
Hubungan yang telah mereka jalin selama ini adalah pertahanan peluru kendali, pengawasan senjata, perdagangan, isu global keamanan, dan hak asasi manusia serta masyarakat sipil.
"Keputusan Rusia membuat kami kecewa dan menjadi pertimbangan dalam menilai hubungan bilateral dua negara," kata Gedung Putih.
Banyak pihak di AS yang mendukung keputusan Obama, seperti Senator Charles Schumer. Ia memuji Obama. "Presiden sudah mengambil keputusan yang benar. Presiden Putin tidak layak mendapat hormat pada pertemuan puncak bilateral," katanya.
Sementara itu pihak Rusia yang mendengar kabar itu pada hari Rabu menyatakan kecewa. "Kami kecewa," kata Yury Ushakov, juru bicara urusan luar negeri Kremlin. Ushakov menuding AS belum siap pada kenyataan. "Masalah ini menunjukkan bahwa AS tidak siap membangun hubungan yang setara," tuduh Ushakov.
Posting Komentar