Facebook: AS Minta 10 Ribu Data Pengguna Facebook



Perusahaan situs jejaring sosial Facebook pada Jumat (14/6/2013), mengungkapkan, bahwa perusahaan itu diminta menyerahkan antar 9 ribu hingga 10 ribu data pengguna Facebook kepada pemerintah AS.

Permintaan yang terkait program penyadapan rahasia NSA itu, diklaim untuk mencegah berbagai skandal kejahatan. Permintaan mencakup berbagai isu, mulai dari kasus penghilangan anak hingga ancaman terorisme.

Namun, perusahaan situs jejaring sosial mengatakan, enggan menuruti permintaan pemerintah AS dengan alasan melindungi data penggunanya. Demikian disampaikan Penasihat Umum Perusahaan Facebook,Ted Ullyot, dikutip AFP Sabtu (15/6/2013).

”Kita sering menolak langsung permintaan tersebut, atau (kalau tidak) pemerintah harus menurunkan permintaannya. Kami merespon permintaan seperti yang dipersyaratkan oleh hukum,” kata Ullyot.

Facebook sedang melawan reaksi publik yang meluas setelah sebuah kontraktor Pemerintah AS mengungkapkan, di antara sembilan perusahaan raksasa internet telah menyerahkan data penggunanya ke Badan Keamanan Nasional (NSA) terkait program penyadapan berkode Prism itu.

Sejumlah perusahaan seperti Apple, Google, Microsoft dan Yahoo, telah membantah klaim NSA, bahwa Badan Keamanan Nasional itu bisa mengakses langsung ke pusat server mereka. Pemerintah AS telah mengatakan bahwa program tersebut untuk membantu mencegah serangan teror. (*/AFP)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

LANGUAGE