Betapa tidak, ketika mereka sedang memberikan penghormatan terakhir, Zanthe yang dinyatakan meninggal di usia 34 tahun ini sekonyong-konyong berdiri.
Kontan, hadirin pun menjadi heboh.
“Saya adalah orang pertama yang melihat kaki Zanthe begerak. Pada awalnya saya tidak percaya, tapi kemudian saya sadar beberapa anggota tubuhnya memang bergerak,” terang Lot Gaka, salah seorang pelayat Zanthe, kepada The Herald.
Seketika Zanthe pun langsung dibawa ke rumah sakit setempat. Selanjutnya? Zanthe dinyatakan hidup dan kembali beraktivitas seperti biasanya. Padahal ketika itu Zanthe baru saja hendak dikuburkan.
Jenazah yang hidup lagi bukan kejadian yang langka di Zimbabwe. Awal tahun ini, seorang wanita, yang diyakini meninggal saat berhubungan seks, bangun berteriak setelah dia ditempatkan dalam peti mati.
Tahun 2012, seorang wanita Zimbabwe lainnya, dilarikan ke rumah sakit setelah dia menusuk dirinya sendiri dan dinyatakan meninggal. Namun, dia pun kemudian hidup lagi. [sa/islampos/huff post]
Posting Komentar