Sebuah
jajak pendapat yang dilakukan sebuah lembaga riset Amerika
mengungkapkan bahwa mayoritas orang Palestina tidak meyakini
kemungkinan ada jalan untuk hidup berdampingan secara damai antara
Zionis dan Palestina dalam kerangka dua negara. Sebaliknya, mayoritas
dari mereka mendukung pilihan perlawanan bersenjata sebagai cara
terbaik untuk mendirikan negara mereka.
Perlawanan Bersenjata Pilihan Paling IdealMenurut jajak pendapat yang diadakan oleh Pusat Penelitian “BIO”, sebuah lembaga kajian dan penelitian independen di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa mayoritas orang Palestina (61%) yang tinggal di Tepi Barat dan Jalur Gaza, tidak meyakini adanya jalan yang memungkinkan merealisasikan hidup berdampingan secara damai antara negara Palestina dan entitas Zionis. Sementara itu 14% responden meyakini kemungkinan terciptanya hal itu.
Jajak pendapat yang hasilnya dipublikasikan di bulan Mei 2013, bersamaan dengan peringatan hari Nakbah Palestina 1948, ini menunjukkan bahwa hampir separoh orang Palestina (45%) yang tinggal di wilayah Otoritas Palestina, berpendapat bahwa perlawanan bersenjata merupakan cara paling ideal untuk mewujudkan sebuah negara bagi orang-orang Palestina, sementara hanya 15% yang mendukung pilihan perlawanan non senjata sebagai sarana terbaik untuk merealisasikan hal ini.
Sedangkan mereka yang berpendapat bahwa jalur perundingan merupakan jalan terbaik untuk mendirikan sebuah negara bagi orang Palestina, jumlah mereka kurang dari 15%. Sekitar seperempat responden (22%) berpendapat bahwa jalan yang paling ideal untuk mendirikan negara Palestina adalah menggabungkan antara perlawanan bersenjata dan perlawanan secara damai (perlawanan non senjata).
Cara Pandang Baru Eropa
Jajak pendapat juga menunjukkan tingkat empati negara-negara Eropa, di mana Inggris dinilai sebagai negara yang paling berempati pada Palestina. Jajak pendapat mencakup empat negara Eropa (Inggris, Prancis, Jerman dan Rusia), sebanyak 35% mengatakan mereka lebih berempati pada Palestina jauh di atas mereka yang mengatakan lebih berempati pada Zionis sebanyak 19%.
Perbedaan dinilai tidak terlalu mencolok terjadi pada Prancis. Di mana sebanyak 40% mengatakan bahwa Prancis lebih berempati pada Zionis dan 44% berpendapat bahwa Prancis lebih berempati pada orang Palestina.
Entitas Zionis juga dinilai mendapatkan penilaian negatif di negara-negara Eropa. Di mana lebih dari separoh koresponden memberikan penilaian negatif, di Prancis 65%, di Jerman 62%, di Inggris 44% dan di Rusia 38%.(Pal.N/Infopalestin/KH)
Posting Komentar