WAKIL Perdana Menteri Turki, Bekir Bozdag dikabarkan telah mengeluarkan pernyataan yang membuat kaum Syi’ah marah. Bozdag menyarankan kepada Hizbullah Iran “pro-al-Assad” untuk mengubah namanya menjadi “Hizbussyaithon.” Hizbullah Iran telah menyatakan perang terhadap perempuan tak berdosa, anak-anak, dan orang lanjut usia di Suriah.
“Hizbullah perlu mengubah namanya menjadi Hizbussyaithon. Mereka menyebut diri Hizbullah, tetapi mereka menyatakan perlawanannya terhadap perempuan, anak-anak, dan orang-orang tua tak berdosa. Bukankah itu omong kosong?” Kata Bozdag dalam pidatonya saat berlangsungnya Simposium Internasional Nur Risale dan Persatuan Islam di Ankara, hurriyet melaporkan pada Senin (27/5).
Dalam bahasa Arab, “Hizbullah” berarti “Partai Allah.”
Deputi perdana menteri Turki juga mengatakan bahwa al-Qur’an telah melarang rasisme. Namun, beberapa rasisme masih saja dilakukan sebagai ‘inspirasi’ untuk membunuh saudara-saudara Muslim mereka. Ia pun menambahkan bahwa umat Islam dunia harus berani melawan. Bozdağ juga mengatakan, saat ini Suriah tengah diancam oleh sektarianisme dan Hizbullah malah memutuskan untuk berdiri di belakang Presiden Suriah Bashar al-Assad. [sm/islampos/hyt]
Posting Komentar