SEKJEN Forum Umat Islam, Muhammad Al Khathtath mempertanyakan dasar pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Jokowi-Ahok, mendukung keberadaan Densus 88 yang telah melakukan pelanggaran HAM berat. Gaya Ahok mempertanyakan landasan kelompok yang ingin membubarkan Densus 88 bukti kurangnya informasi wakil gubernur Jakarta itu.
“Wah itu dia gak baca koran,” kata Muhammad Al Khathtath kepada Islampos.com, Kamis (23/5/2013)
Selain tidak update atas informasi pelanggaran HAM berat oleh Densus 88, FUI Ahok menilai Jokowi-Ahok bukanlah orang yang memiliki otoritas untuk memberikan dukungan kepada Densus 88.
“Apa dia gak tahu pernyataan Pak Dien (Ketum PP Muhammadiyah) dan berbagai ormas Islam bahkan pernyataan Neta S Pane (Presidium Indonesia Police Watch)?” tanya Al Khathtath.
Seperti diketahui Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Jokowi-Ahok secara tegas meminta keberadaan Densus 88 tetap dipertahankan.
“Kami
sebagai pimpinan daerah di sini dengan jelas mendukung Densus 88,” ujar
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), dalam
sambutannya di acara penanggulangan terorisme dan narkoba di Jakarta, di
Balaikota Jakarta, Rabu (22/5/2013) malam seperti dikutip
Metrotvnews.com.
Menurut dia, Bangsa Indonesia
seharusnya bangga terhadap Densus 88. Dia menilai Densus mampu melakukan
tindakan pencegahan, bukan penyelesaian setelah kejadian. “Jadi kalau
ada yang ingin membubarkan Densus 88 tentunya perlu dipertanyakan
motifnya apa sebetulnya,” tukas pria yang akrab disapa Ahok itu.
(Pz/Islampos)
Posting Komentar