Foto piramida dari atas yang diambil Vadim (Foto: CNN) |
Beberapa waktu lalu, seorang fotografer Rusia mengambil foto 'terlarang' dari atas piramida di Mesir. Reaksi yang muncul beragam, mulai kemarahan hingga kekaguman. Namun, akhirnya dia meminta maaf.
Pekan lalu ada sebuah sensasi yang dilakukan fotografer Rusia, Vadim Makhorov. Vadim bersama teman-temannya melanggar aturan di Mesir dengan memanjat ke puncak piramida di Giza, dan mengambil foto yang spektakuler dari sana.
Foto tersebut terlihat sangat menakjubkan, menampakkan panorama piramida Mesir yang lain daripada yang lain. Namun, foto tersebut membawa reaksi beragam, mulai dari kekaguman hingga kemarahan karena Vadim dianggap mengabaikan status piramida sebagai keajaiban dunia yang harus dijaga.
"Saya selalu bermimpi untuk mencapai puncak Piramida Giza di Mesir. Tak terbayangkan saat tiba di Mesir, mimpi masa kecil saya menjadi nyata," kata Vadim dalam email permohonan maafnya yang dikirimkan ke situs berita CNN.
"Perasaan senang ini juga yang membawa saya memanjat ke puncak Piramida untuk melihat panorama seluruh kompleksnya, dan gurun serta Kota Kairo di sekelilingnya," tambahnya.
Vadim menambahkan bahwa dirinya memanjat Piramida tersebut saat malam hari. Dia mengaku butuh kekuatan dan kecepatan untuk memanjat Piramida yang diselimuti debu pasir itu.
Vadim dan teman-temannya membutuhkan waktu selama 20 menit untuk mencapai puncak Piramida. Saat tiba, dia pun mengambil foto panorama kompleks Piramida tersebut dari atas.
"Kami meminta maaf atas perbuatan ini, dan tidak bermaksud buruk. Kami hanya mengikuti mimpi kami," tutupnya.
Posting Komentar