ZAMBOANGA –
Sekitar 10 ribu loyalis Sultan Sulu mulai berlayar menuju Sabah untuk
membantu rekannya yang kini digempur oleh aparat Malaysia. Tokoh Moro
National Liberaton Front (MNLF) Habib Hashim Mudjahab menyatakan, mereka
siap berkorban nyawa untuk membela kehormatan dan harga diri Kesultanan
Sulu.
“Kami tidak bisa menahan mereka,
rekan mereka terluka di Sabah. Mereka sangat ingin membela Kesultanan
Sulu,” ujar Mudjahab, seperti dikutip Inquirer Global Nation, Selasa
(5/3/2013).
Mudjahab mengatakan, 10 ribu
loyalis Sultan Sulu itu mulai berlayar dari tempat tinggalnya menuju
Sabah pada Senin 4 Maret waktu setempat. Mereka berasal dari wilayah
Basilan, Sulu, Tawi-Tawi dan Zamboanga.
“Mereka berlayar dengan perahu
kecil sehingga tidak dapat dideteksi oleh aparat Malaysia. Blokade kapal
tidak akan dapat menghalangi pergerakan mereka,” terang Mudjahab.
“Kami dapat dengan mudah memasuki Sabah dan bercampur dengan warga sekitar,” lanjutnya.
Jika 10.000 loyalis Sultan Sulu
itu berhasil memasuki wilayah Sabah maka pemerintah Malaysia akan
semakin sulit membasmi aksi pendudukan loyalis Sultan Sulu di Sabah.
Jumlah loyalis Sultan Sulu yang ada di Sabah saat ini diperkirakan hanya
berjumlah sekitar 100 orang, sedangkan korban jiwa yang tahu dalam aksi
baku tembak antara aparat Malaysia dengan loyalis Sultan Sulu kini
tercatat mencapai 27 orang.
Beberapa dari loyalis Sultan
Sulu yang saat ini menuju ke Sabah merupakan panglima MNLF. MNLF adalah
salah satu kelompok perlawanan yang dibentuk oleh warga muslim Filipina.
“Saya berkata para panglima
untuk menahan diri serta menjaga emosi anak buahnya. Namun Presiden
Aquino selalu mengeluarkan pernyataan yang membela Malaysia. Hal itu
membuat banyak warga Sulu yang merasa dipojokkan,” terang Mudjahab.
“Warga Sulu akan selalu melawan
apabila merasa dipojokkan, ini menyangkut harga diri dan kehormatan,
kami siap untuk berkorban nyawa,” tambahnya.
Bagi warga Sulu, Kesultanan Sulu
adalah simbol budaya penting bagi mereka. Kesultanan Sulu telah berdiri
sebelum Filipina terbentuk dan memiliki warisan kaya yang dijaga oleh
warga Sulu hingga kini.
SUMBER: IGN | OKEZ | ACBNews
Posting Komentar