AHLI militer Inggris menyampaikan tadi malam, bahwa Mali bisa menjadi Perang Vietnam buat tentara Inggris.
Seperti diketahui, Perdana Menteri Inggris David Cameron memerintahkan 330 tentara ke negara Barat Afrika itu untuk mendukung serangan Prancis terhadap gerakan yang disebut teroris Al Qaeda.
Keputusan Cameron, yang merupakan hasil dari pembicaraan dengan Paris, merupakan eskalasi utama dari Inggris untuk mengatasi gerakan Islam di Mali dan pembunuhan yang terjadi di pabrik gas Amenas di Aljazair.
Menteri Pertahanan Inggris Philip Hammond mengatakan bahwa sama sekali tidak ada niat dari tentara Inggris untuk terlibat dalam perang di Mali.
Mereka sangat khawatir bahwa Inggris akan terus-terusan mencurahkan konsentrasi ke negara Afrika Muslim itu, seperti halnya Amerika terhadap Vietnam dulu atau Afghanistan sekarang.
Inggris sendiri ikut mengirim pasukan mereka ke Afghanistan, dan selama 12 tahun penjajahan di Afghanistan, sebanyak 440 orang tentara meninggal.
Mantan menteri kabinet Buruh Frank Dobson mengatakan: “Bencana Amerika di Vietnam dimulai ketika mengirim pasukan dengan kapasitas pelatihan.”
Jenderal Sir Mike Jackson, mantan kepala Angkatan Darat Inggris, memperingatkan bahwa intervensi Inggris dapat menyebabkan ‘perang gerilya berkepanjangan’ dengan para pejuang Mali. [sa/islampos/mailonline]
Posting Komentar