ADIPOST | Hal yang sangat langka baru-baru ini
terjadi di Arab Saudi. Puluhan ulama di negara itu melakukan aksi
demonstrasi menentang keputusan Raja Abdullah.
Seperti diberitakan Palestinian Information Center (PIC), sekitar 50 ulama ikut serta dalam demo di depan istana kerajaan pada Selasa (15/1) lalu untuk menentang keputusan Raja Abdullah yang menetapkan sejumlah wanita di majlis permusyawaratan, sebuah lembaga yang memberikan pertimbangan kepada pemerintah terkait undang-undang baru.
“Keputusan Raja Abdullah merupakan hal yang berbahaya bagi negeri ini, penunjukan tersebut tidak mewakili keadaan masyarakat yang sesungguhnya,” kata salah seorang ulama dalam demonstrasi itu.
Sebelumnya, pada Jum'at lalu Raja Abdullah menetapkan 30 orang wanita duduk di dewan permusyawaratan. Ia juga mengijinkan 5 kursi penasehat negara untuk wanita, sebagai realisasi atas janji yang telah dibuatnya tahun 2011 lalu.
Lembaga keagamaan tertinggi di Kerajaan Saudi Arabia menerima keputusan tersebut, namun sekitar 50 tokoh agama berdemo di depan istana kerajaan, yang menunjukan ketidaksetujuan mereka terhadap keputusan tersebut. [AM/IP/bsb]
Seperti diberitakan Palestinian Information Center (PIC), sekitar 50 ulama ikut serta dalam demo di depan istana kerajaan pada Selasa (15/1) lalu untuk menentang keputusan Raja Abdullah yang menetapkan sejumlah wanita di majlis permusyawaratan, sebuah lembaga yang memberikan pertimbangan kepada pemerintah terkait undang-undang baru.
“Keputusan Raja Abdullah merupakan hal yang berbahaya bagi negeri ini, penunjukan tersebut tidak mewakili keadaan masyarakat yang sesungguhnya,” kata salah seorang ulama dalam demonstrasi itu.
Sebelumnya, pada Jum'at lalu Raja Abdullah menetapkan 30 orang wanita duduk di dewan permusyawaratan. Ia juga mengijinkan 5 kursi penasehat negara untuk wanita, sebagai realisasi atas janji yang telah dibuatnya tahun 2011 lalu.
Lembaga keagamaan tertinggi di Kerajaan Saudi Arabia menerima keputusan tersebut, namun sekitar 50 tokoh agama berdemo di depan istana kerajaan, yang menunjukan ketidaksetujuan mereka terhadap keputusan tersebut. [AM/IP/bsb]
Posting Komentar