Resensi :
Namanya juga 'perdebatan', pasti terdapat berbagai pemahaman yang kadang malah sangat jauh berbeda di antaranya, yang sipengaruhi oleh berbagai faktor yang notabene juga berbeda-beda pada setiap kontributor tulisan dalam buku ini.
Catutan :
"Terhadap pertanyaan tentang referendum, saya tak punya kuasa untuk menjawabnya. Perlu tidaknya referendum harus didengar suara MPR. Karena itu, mari kita sukseskan pemilu."
(B.J. Habibie, Presiden RI)
"Kalau ada sekelompok orang, kira-kira 20 orang menamakan dirinya GPL (Gerakan Pengacau Liar) dan menginginkan Aceh merdeka, hendaknya jangan disamakan dengan seluruh rakyat Aceh."
(Teuku Johan, Ketua DPRD Aceh)
"Sisa paham Aceh Merdeka menemukan lahan subur tatkala kondisi psikososiologis masyarakat amat kondusif: ketidakadilan ekonomi, marjinalisasi politik lokal, dan penghancuran jati diri rakyat - semua itu dulu menjadi isu GAM - kini ditemukan dalam bentuk baru."
(Hasballah M. Saad, Sekjen Koshamda / Komisi HAM, Desk Aceh)
"Aceh hanyalah sebuah sekoci dari 27 buah sekoci dalam kapal besar indonesia. Kalaulah memang sekoci itu tidak bisa dipakai lagi, tidak etis bila kapten dan awak kapal ramai-ramai menghancurkan sekoci itu. Dan jangan pula sekocinya diperlakukan tidak adil jika keadilan tidak bisa diberikan."
(Otto Syamsuddin Ishak, Forum LSM Aceh)
"Nuwun Sewu, Aceh itu terlalu besar sumbangannya bagi Republik ini. Kenapa sih dalam negeri pancasila ini semua bisa terjadi. Dan mengapa rakyat Aceh diperlakukan seperti itu? Itu kan bangsa kita sendiri! Ini tindakan yang fasistik, kejam, dan biadab. Mana hati nurani itu? Betul-betul saya sangat sedih. Apalagi karena saya tahu sejarah."
(Teuku Ibrahim Alfian, Guru Besar UGM)
"Mahasiswa yang menuntut referendum itu merupakan langkah awal untuk menuntuk keadilan. Mereka mirip sekali dengan pemuda-pemudi pada waktu perjuangan dulu."
(Jim Siegel, indonesianis)
***
Judul : ACEH MERDEKA Dalam Perdebatan
Penulis :
-Abdul Ghani Nurdin
-Ahmad Humam Hamid
-Anhar Gonggong
-Hasballah M. Saad
-Jim Siegel
-Otto Syamsuddin Ishak
-Sayed Mudhahar Ahmad
-Sydney Jones
-Teuku Ibrahim Alfian
-Usman Pelly
-Teuku Kemal Fasya
- Al-Chaidar
-Ibrahim Hasan
-Zarkasih Noer
-dll
Penerbit : PT. Cita Putra Bangsa
Pengantar : Batas Impian Aceh Merdeka (Tulus Widjanarko dan Asep S. Sambodja, editor)
Editor :
-Tulus Widjanarko
-Asep S. Sambodja
Cetakan Pertama :
Juni 1999
Posting Komentar