Tim diplomat dari Uni Eropa dilaporkan menerima pukulan dan ancaman dari tentara Israel saat berkunjung ke Tepi Barat. Para diplomat tersebut mendatangi Tepi Barat untuk memberikan bantuan kepada warga Palestina yang menjadi korban pendudukan Israel.
Insiden ini terjadi di Desa Makhul di wilayah Lembah Yordania. Diplomat Uni Eropa menyerahkan bantuan kepada warga yang tempat tinggalnya digusur untuk dibangun pemukiman warga Yahudi.
“Para tentara menyeret saya keluar mobil dan memaksa saya berlutut. Padahal saya memiliki kekebalan diplomatik,” ujar seorang diplomat Uni Eropa, Marion Fesneau-Castaing, seperti dikutip Al Jazeera, Sabtu (21/9/2013).
“Tentara Israel sama sekali tidak menghormati hukum internasional,” lanjut Castaing.
Kejadian ini semakin memperburuk hubungan antara Israel dan Uni Eropa. Sebelumnya, Uni Eropa sudah memberikan sanksi kepada Israel atas pendudukan ilegalnya di Tepi Barat. Pihak keamanan Israel sendiri membantah menyerang diplomat. Mereka merasa yang mereka lawan adalah aktivis asing.
Posting Komentar