Sedikit diwarnai aksi ricuh oleh pengunjuk rasa oposisi selama beberapa hari terakhir, Taksim Square kota Istanbul kembali dipenuhi oleh gelombang masa pada Ahad (16/6). Ribuan massa pendukung Erdogan (AKP) menggelar konsolidasi akbar dengan tema “Menghormati Aspirasi Rakyat”.
Aksi damai ini dihadiri langsung oleh PM Turki, Recep Tayip Erdogan yang dalam orasinya menyampaikan beberapa perihal dan sikap terkait perkembangan Turki terkini.
Berikut ini adalah cuplikan isi pidato Erdogan dari salah seorang Mahasiswa Fatih University, Turk.
PM Erdogan memberikan pidato di depan sekitar 1 juta pendukungnya. Situasi Ä°stanbul malam ini, jadi momen pemberi gambaran sebenarnya, lebih mewakili aspirasi mayoritas masyarakat Turki.
Aksi damai ini dihadiri langsung oleh PM Turki, Recep Tayip Erdogan yang dalam orasinya menyampaikan beberapa perihal dan sikap terkait perkembangan Turki terkini.
Berikut ini adalah cuplikan isi pidato Erdogan dari salah seorang Mahasiswa Fatih University, Turk.
PM Erdogan memberikan pidato di depan sekitar 1 juta pendukungnya. Situasi Ä°stanbul malam ini, jadi momen pemberi gambaran sebenarnya, lebih mewakili aspirasi mayoritas masyarakat Turki.
Dalam pidatonya, Erdogan berkata: Istanbul adalah Turki, ia adalah Asia, Timur Tengah, Afrika Utara, Balkan. pidato saya ini, untuk semua saudara di seluruh dunia! Mereka buat kebisingan dengan panci, mereka mengaku (protes sebab) peduli lingkungan, namun tak peduli polusi suara. Mereka yang berlaku anarki pada polisi, bukanlah bagian dari kita. Mereka pengkhianat! Sementara kami berbasis hukum! “Environmentalis” yang Sungguhan yang sekarang sedang membersihkan Taksim akibat dikotori protester yang mengaku pro lingkungan. Turki bukan hanya “Taksim”, tapi ia negara “cucu-keturunan” dari Utsmani yang memimpin 3 benua & menyatukan dunia Ä°slam. Tiada skenario jahat yang bisa mengguncang kita. Turki bukan negara yang dapat diacak-acak media Ä°nternasional.
Media internasional bilang akan terjadi Turkish Spring, padahal Turkish Spring sudah di 3 Nov, 2002 (saat AKP menang) . ErdoÄŸan menegur Parlemen Eropa: Cabut resolusi yang kalian buat! Turki bahkan bukan anggota UE.
Apa yang telah kalian lakukan terhadap Yunani? ErdoÄŸan bertanya kepada Parlemen Eropa: Lihat Ä°nggris, mrk tangkap 50 protester, juga di Jerman, apa kalian buat resolusi? ErdoÄŸan bertanya kepada Media: Jujurlah! Tuliskan kebenaran! Jangan jadi alat mengguncang pemerintahan demi naiknya pihak tertentu.
ErdoÄŸan melanjutkan: Parlemen Eropa, Media Ä°nternasional takkan seserius ini terhadap Barbarisme di Suriah, pun terhadap tragedi di Palestina, Gaza.
ErdoÄŸan kemudian menegaskan: Kemajuan Turki (sejak 2002 AKP memimpin) membuat banyak negara iri (maksud: protes-protes ini didukung negara lain). ErdoÄŸan: Kenapa banyak orang asing yang terlibat dalam protes Taksim?
ErdoÄŸan mengusik nurani masyarakat: Mereka yang menyerang saudari yang berjilbab adalah peminum alkohol & yang membuang kaleng di masjid Dolmabahce. Kami akan buat perhitungan. ErdoÄŸan menyebutkan kegemilangan ekonomi Turki, tapi lobi kepentingan & spekulasi saham selama protes menciptakan kerugian besar.
Selanjutnya ErdoÄŸan memberikan laporan: Saat kami baru datang memimpin, utang Turki ke IMF sebesar U$D23.5 miliar. Bulan kemarin, semua kami lunasi. Pemerintah sebelum kami yang berutang, lalu kami yang melunasi. Mereka sebut saya diktator, maaf, tidak ada Perdana Menteri sedemokratis saya di dunia saat ini. Saya menerima para protester, berdialog langsung, lalu mengajak menunggu pengadilan & referendum. Justru mereka yang keras kepala. CHP adalah oposisi yang saat berkuasa dulu menggunakan masjid sebagai ‘gudang’ & adzan dilarang dengan bahasa Arab. Ä°ngat itu!
Dengan haru ErdoÄŸan melanjutkan: Beberapa mengatakan saya PM yang diktator. Ä°ngatlah, bahkan mantan PM Adnan Menderes sangat santun, tapi tetap kalian gantung. ErdoÄŸan: Tiada yang dapat menghentikan kita kecuali Allah. Kami selalu bersama sebagai bangsa, tiada yang dapat memecah belah!
Erdogan menginstruksikan bendera Turki dipasang di semua sudut Ä°stanbul. Samsun & Erzurum akan jadi kota mimbar publik juga. Pidato Erdogan ditutup dengan ucapan “semoga persaudaraan kita abadi!”
Di dalam rangkaian pidato tersebut, Erdogan menyebutkan 6 kesuksesan Ekonomi Turki yang dicemburui banyak negara: 1. Pariwisata US$46 Milyar untuk membangun bandara terbesar di dunia dengan 100 juta kapasitas penumpang; 2.PLTN: membangun PLTN dengan proyek sebesar US$22 Milyar; 3. Pembangunan Jembatan Bosphorus dengan biaya sebesar US$2,5 Milyar; 4. Istanbul Stock Exchange dari 11.000, sekarang sudah 93.000 poin; 5. Cadangan Devisa Turki meningkat dari US$23 Milyar menjadi US$135 Milyar; 6. Keuntungan sebesar US$642 Milyar dalam 10 tahun terakhir. (dkw/twt)
Posting Komentar