Tangerang (cvcn) - Laskar Front Pembela Islam (FPI) terlibat bentrokan dengan gerombolan preman bayaran yang digerakkan oleh pengusaha pengembang perumahan elit Alam Sutera, di Kampung Paku Alam, Kecamatan Serpong, kota Tangerang, Kamis (6/6/2013).
Bentrokan tersebut dipicu oleh sengketa lahan milik warga setempat yang dirampas dan dikuasai secara tidak sah oleh pihak pengembang dengan menggunakan jasa preman-preman. Keterlibatan laskar FPI adalah atas permintaan warga setempat yang tertindas untuk membantu menuntut hak atas lahan milik mereka seluas 2,5 hektar yang diserobot oleh pengembang Alam Sutera.
Ketua FPI Kabupaten Tangerang Habib Muhammad mengatakan, pihaknya ingin membela warga pemilik tanah yang diserobot pihak Alam Sutera. Menurutnya, pemilik tanah punya sertifikat dan tidak pernah dijual, namun tiba-tiba saja dibangun oleh pengembang.
Sebelumnya FPI sudah meminta pihak keamanan untuk ikut mendorong penyelesaian kasus sengketa tersebut melalui jalur hukum, namun ternyata oleh pihak pengembang Alam Sutera malah diserahkan kepada preman-preman.
“Kita turun untuk membantu warga yang dizalimi pengusaha Alam Sutera. Mereka tidak punya modal, jadi tidak bisa menyewa pengacara. Kita minta sengketa tanah diurus secara adil melalui jalur hukum,” tutur Habib Muhammad.(SI)
Posting Komentar