Di antara pro kontra soal ‘Pasal
Santet’ dan ‘Kumpul Kebo’ dalam RUU KUHP, politisi Partai Demokrat, Ulil
Abshar Abdalla, koordinator Jaringan Islam Liberal, menuding beberapa
pasal dalam hukum Islam memang sudah kedaluwarsa dan tidak sesuai dengan
zaman.
Melalui akun Twitter @ulil,
aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) itu menegaskan bahwa hukum Islam
yang sudah tidak sesuai dengan zaman, tidak perlu dipakai lagi.
“Beberapa pasal dalam hukum Islam memang sudah kedaluwarsa dan tak sesuai dengan zaman. Jadi ndak perlu dipakai lagi.”
Menurut Ulil, umat Islam tidak perlu malu untuk mengakui dan belajar dengan dunia Barat, karena saat ini dunia Islam terpuruk.
“Dulu dunia Islam maju, Barat terpuruk. Sekarang terbalik. Ndak usah malu mengakui dan belajar,” tulis @ulil.
Ulil juga menyebut sejumlah keburukan dunia Islam sehingga mengakibatkan mundurnya dunia Islam.
“Contoh jelek dari dunia Islam: Syiah-Sunni bunuh-bunuhan gara-gara saling anggap sesat,” tulis @ulil.
Sekjen Majelis Intelektual dan
Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Ustadz Bachtiar Nasir menilai komentar
Aktivis JIL Ulil Abshar Abdalla terkait tudingan bahwa pasal dalam hukum
Islam sudah kadaluwarsa dan tidak sesuai zaman dalam kicauannya di
twitter sebagai statemen manusia yang bermental pecundang.
“Kicauan Ulil Abshar itu adalah
perkataan orang yang bermental kalah. Lidahnya dibimbing oleh otak
dusta,” kata Da’i yang juga Pembina Ar-Rahman Qur’anic Learning (AQL) di
depan sejumlah jurnalis Muslim, di kantornya Jakarta, Kamis
(21/3/2013).
Alumnus Universitas Madinah ini
menceritakan, Hirohito, setelah Hirosima dan Nagasaki dibom oleh
Amerika, berkata, bahwa kedua bom itu tidak terlalu besar bagi dia.
Senjata terbesar adalah perkataan mereka, ‘Wahai Jepang, menyerahlah!’
Kata Ustadz Bachtiar, kalau
Jepang sampai mendengarkan kata-kata itu, berarti Jepang betul-betul
kalah. “Nah, perkataan Ulil seperti itu, ini tidak akan pernah bisa
membangun peradaban Indonesia. Dan dari perkataan orang seperti ini
selamanya kita tidak akan pernah bisa besar dan selalu bermental kalah,”
tandasnya, pada Ar Rahmah Media. | FIMADANI
Posting Komentar