Sebanyak 556 juta orang dewasa di
seluruh dunia terkena "cybercrime" atau kejahatan dunia maya dalam 12
bulan terakhir, kata Consumer Sales Manager, Norton by Symantec Indonesia Rita
Nurtika.
"Dengan demikian setiap detik sebanyak 18 orang dewasa menjadi korban
kejahatan dunia maya, yang mengakibatkan kerugian rata-rata 197 dolar Amerika
Serikat (AS) per korban," katanya di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, kejahatan dunia maya saat ini tidak hanya dilakukan lewat
perangkat komputer, tetapi juga melalui tablet atau smartphone. Kajahatan itu
saat ini merambah ke perangkat mobile.
"Sebanyak 31 persen pengguna perangkat mobile mengaku menerima pesan yang
berupa penipuan, misalnya sms untuk mengirim pulsa," katanya.
Ia mengatakan proteksi paling aman menghindari penipuan dunia maya adalah
langsung menghapus pesan-pesan yang mencurigakan, dan memakai antivirus atau
sistem pengaman yang berkualitas bagus.
"Selain itu juga perlu mengganti password secara berkala, misalnya tiga
bulan sekali, dan menggunakan 'security software' yang bagus dan rutin
di-'update'," katanya.
Business Manager Astrindo Starvision (Distributor Norton di Indonesia) Erwin
Yovitanto mengatakan Norton telah mengeluarkan Norton 360 Multi-Device untuk
pengaman komputer berbasis Windows, Mac, serta tablet atau smartphone berbasis
android.
"Norton 360 Multi-Device itu memberikan kunci tunggal untuk mengaktifkan
perlindungan bagi semua perangkat. Ada 'online back up' 25 Gigabyte dan 'tune
up' secara otomatis ketika komputer tidak digunakan," katanya.
Ia mengatakan Norton 360 Multi-Device memiliki beberapa kelebihan, di antaranya
mempunyai lima lapisan perlindungan yang dipatenkan, pertahanan jaringan sosial
yang lebih kuat, kemampuan melindungi diri dari serangan penipuan.
"Perangkat lunak itu juga mampu meningkatkan fitur komputasi serta menetapkan
standar baru untuk perlindungan dan kinerja," katanya.
Sumber: ROL
Posting Komentar