PERANG FACEBOOK DAN YAHOO DI MULAI

ADIPOST | CALIFORNIA - Setelah sekian lama bersaing, akhirnya tabuh genderang perang antara situs jejaring sosial resmi dimulai, seiring dituntutnya Facebook oleh Yahoo!. Facebook menghadapi gugatan Yahoo! karena dituding melanggar 10 paten teknologi miliknya.

Surat tuntutan tersebut dicatatkan di pengadilan District Court di San Jose, California. Beberapa paten yang menurut Yahoo! telah dilanggar adalah news feed, perpesanan, tampilan iklan, kendali privasi dan fitur pencegah penipuan.

"Facebook belum diluncurkan sebelum 2004, 10 tahun sejak berdirinya Yahoo!. Facebook kini telah tumbuh sebagai sebuah perusahaan yang besar, namun banyak paten teknologi Yahoo! yang digunakan oleh mereka," ujar pihak Yahoo!.

Tuntutan yang dilakukan oleh Yahoo! mungkin bakal sedikit mengganggu Facebook, seiring rencana mereka yang akan melakukan IPO pada Mei nanti. Yahoo! kini sedang berusaha bangkit dari keterpurukan saat ini. Sebelumnya Yahoo! sempat meminta bayaran lisensi dari Facebook, karena telah menggunakan teknologinya, ungkap pihak Yahoo!.

Desakan pembayaran lisensi hak paten di dunia media sosial ini, menurut para pengamat, bakal memperluas kisruh yang yang sebelumnya sudah ramai di sektor industri gadget. Pihak Yahoo! telah menegaskan klaim akan paten mereka, sudah termasuk pada mekanisme teknis yang ada di iklan-iklan Facebook, pengendali privasi, news feed,dan layanan perpesanan.

Menurut sebuah sumber, perwakilan dari kedua perusahaan telah bertemu dan berbincang-bincang mengenai 10-20 paten milik Yahoo!. Namun belum jelas berapa banyak jumlah uang yang diminta oleh Yahoo! dari Facebook.

Apakah langkah yang diambil oleh Yahoo! ini merupakan salah satu strategi dari tim baru manajemen mereka? Sebelumnya CEO baru Yahoo!, Scott Thompson juga menyatakan bahwa ia tidak akan membuang-buang waktu di kursi barunya tersebut. Ia langsung menyiapkan rencana PHK ribuan karyawan Yahoo! (mungkin juga salah satunya adalah menuntut Facebook).

Yahoo! kini memiliki 14.100 pegawai. Yahoo! juga memiliki jajaran produk dan layanan luas, mulai dari Yahoo! News, situs berbagi foto Flickr hingga software FoxyTunes. Tapi bisakah, mengingat begitu rentannya Yahoo saat ini dan begitu kuatnya Facebook saat ini.

 sumber : atjehciber.net